Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler)
adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam
yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi
daging ayam[1].
Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem
berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik
yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi
faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas
tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi
daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5
minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi.
Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat
dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi
pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas
daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging
ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan
masyarakat terhadap daging ayam. Perkembangan tersebut didukung oleh
semakin kuatnya industri hilir seperti perusahaan pembibitan (Breeding
Farm) yang memproduksi berbagai jenis strain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar